Wisata - Karaton Surakarta Hadiningrat

Link



Karaton Surakarta Hadiningrat didirikan oleh Pakubuwono II pada tahun 1745. Sebelumnya ibukota keraton berada di Kartosuro, kira-kira 12 km dari arah barat Surakarta. Di Keraton Surakarta terdapat Art Gallery yang menyimpan benda-benda kuno dan bersejarah seperti : kereta kencana, keris, wayang kulit, dandang/ alat untuk menanak nasi, dan lain-lain. Di bagian depan keraton Surakarta berdiri sebuah bangunan yang bernama “Panggung Songgobuwono”, konon ceritanya dahulu dipergunakan oleh Raja sebagai tempat bersemedi untuk dapat bertemu dengan Ratu Laut Selatan*.

Yang dimaksud boleh memasuki keraton hanyalah pelataran belakang keraton dimana di pelataran tersebut ada pendopo tempat pertemuan. Pelataran tersebut digunakan sebagai pusat kegiatan keraton, misalnya upacara adat dan bermulanya kirab 1 Suro. Saat memasuki pelataran ini kita ga boleh pake sandal, harus pake sepatu. Jadi Hanny yang kemana-mana bersendal jepit ria harus rela nyeker. Begitu juga kalo kita berpakaian tidak sopan (pake celana pendek) maka kita akan dipinjemin rok batik. Ga tau juga kalo yang masuk pake tank top dipinjemin baju batik juga atau engga.
Kalo kita pengen tau segala sesuatu yang berkaitan dengan sejarah keraton, ada guide yang siap sedia menjelaskan. Jangan lupa ngasih tips ya….
jam buka :

Senin – Kamis : 09.00 - 14.00 WIB
Sabtu - Minggu / Libur 09.00 - 15.00 WIB
Jumat tutup

tiket masuk : Rp. 4.000,-
tiket kamera : Rp. 2000,-
Informasi : (0271) 641243, 656432
Tata tertib : Setiap pengunjung museum dan keraton tidak boleh memakai topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal dan jaket.
Larangan : dilarang mengambil (membawa) pasir keraton

Tidak ada komentar: